Striker Paling Berbahaya di Didunia

Begitu banyak striker-striker maut yang bermunculan menggeser dan mendampingi striker senior di tim masing-masing. Kecepatan, akurasi, keindahan dan gaya serta trik kerap mewarnai suatu pertandingan sepakbola. Kebrhasilan suatu tim sering ditentukan striker-striker yang haus gol, berikut ini adalah striker-striker paling maut di dunia versi "lebbay"

• David Trezeguet
  

Kenapa Trezegol? Pemain satu ini dapat menciptakan gol dalam berbagai posisi dan dengan gaya yang rasanya gol itu tidak mungkin terjadi. Dia dapat menciptakan dengan tendangan keras, pelan serta dengan sundulan kepala yang mematikan. Begitu banyak gol yang dihasilkannya sehingga dia di juluki "Trezegol". Semoga ia tidak pergi meninggalkan Juventus...

• Zlatan Ibrahimovic

Besar, kuat, skil yang mumpuni dan tendangan yang akurat membuat Ibrahimovic menjadi striker yang ditakuti pemain belakang lawan. Dalam pertandingannya ia kerab menyuguhkan aksi-aksi dengan gerakan akrobatik dan ternyata ia juga seorang Tae Boxing. Ibra merupakan striker yang nyaris sempurna dengan postur yang tinggi kekar dan penguasaan bola yang baik. Sebelum di Inter, Ibra telah memperkuat Juve.

• Didier Drogba

Anda mugkin dah tau gimana Drogba di lapangan... Walaupun penuh kontroversi, tapi striker ini sangat menakutkan didalam kotak penalti lawan. Kepala dan kakinya sama-sama mampu menghasilkan gol, walaupun terkadang ia rada-rada licik dengan berbagai trik yang ia lakukan dilapangan. Tapi ia memang haus gol....

• Wayne Rooney

Striker andalan Mancherter United diprediksikan akan menjadi akan melegenda di Inggris. Temperamen membuat ia sering mendapat hadiah kartu dari wasit, tapi dibawah tangan Sir Alex sekarang ia mulai bisa mengotrol emosinya.
Dengan body yang kokoh, membuat lawannya sulit merebut bola atau sekedar adu body dengannya. Dia memang striker masa depan Inggris...


Masi banyak lagi srtiker paling berbahaya di dunia, termasuk Bambang Pamungkas...
Itu serius, BP adalah striker Indonesia yang haus gol, yang selalu bersemangat untuk menciptakan gol. Mungkin beda ma Budi sudarsono yang sepertinya sudah bosan menciptakan Gol..... Pasti Budi Sudarsono tidak pernah atau tidak mau melihat ekspresi-ekspresi pemain kelas dunia setelah mencetak gol, jadi dia tidak punya gaya setelah mencetak gol...seperti orang yang sudah bosan mencetak gol aja ne si Budi...

Juventus Hanya Tinggal Nama

Siapa yang tidak kenal Juventus? Tim yang berjulukan "si Nyonya Tua Yang Beruntung" ini mempunyai tifosi terbesar didunia. Juventus adalah tim besar, tim yang mampu menjadikan pemain biasa menjadi pemain-pemain terbaik dunia. Seperti Michel Platini, Roberto Baggio, Zenedin Zidane, Alex Delpiero dan lainnya. Tapi, pelatih Juve sekarang ini kurang memiliki mental juara, inkonsistensi dari tim ini membuat mereka harus melupakan semua gelar yang ada.

Dalam perburuan Scudetto mereka tercecer diposisi 3 setelah setengah musim bertengger diposisi runner up membuntuti juara bertahan InterMilan. Juve sempat terlempar ke seri B karna kasus calciopoli, sebagian pemain bintang seperti F.Cannavaro, L.Thuram, G.Zambrotta, P.Viera serta pelatih mereka F.Capelo memilih hengkang karna gengsi bermain di seri B.
Praktis Juve cuma mengandalkan Buffon,Nedved, Delpiero, Trezegol dan rissing star lainnya karna Juve tidak melakukan pembelian pemain. Tapi kekompakan dan semangat serta mental juara dari pemain dan pelatih membuat Juve kembali berlaga di Seri A Itali.

Juve sekarang bukanlah tim yang ditakuti karna kegarangan serangannya, tim lain hanya takut oleh nama besar "si Nyonya Tua". Permainan yang hanya bertumpu pada Del piero terkadang tanpa taktik dan strategi jitu dari pelatihnya. Ini terbukti ketika Juve bertemu tim-tim besar lainnya, Juve sepertinya gentar apabila menghadapi tim sekelas Inter dan Ac Milan.

Juventini mungkin kecewa kenapa sampai saat ini Ranieri belum juga dipecat jadi pelatih dan kembali mendatangkan Didier Deschamp atau pelatih lain yang bermental juara! Ditangan Ranieri, tim sekelas Juve belum juga mendapatkan prestasi terbaik di dua musim kepelatihannya.

So....
Apakah Juve masih mau menggunakan jasa pelatih Claudio Ranieri yang notabene adalah pelatih buangan dari Chelsea?